"Kekalahan pertama memang menyakitkan tapi itulah bagian yang menyenangkan XD"

Monday, 10 October 2016

Input Analog Serial Arduino UNO





Halo kawan...
Kali saya akan memberi tahu tentang input serial arduino UNO.

Peralatan yang digunakan
1. Arduino UNO,
2. Variabel Resistor,
3. Kabel Jumper,
4. Kabel USB Downloader,
5. Protoboard (Bila perlu).

Langkah pemograman:
1. Buka Arduino IDE,



2. Buat program input analog serial, seperti contoh berikut:
 



int vr = A0;

void setup() {
  Serial.begin(9600);
  Serial.println("Please Wait...");
  delay(500);
  Serial.println("Please rotate the variable resistor...");
  Serial.println(" ");
}

void loop() {
  int pot = analogRead(vr);
  int a = (pot * 10) /102.3;
  Serial.print("Value = ");
  Serial.print(a);
  Serial.println("%");
}



3. Buat rangkaian, seperti berikut:
 



4. Sambungkan Arduino ke kompoter / laptop,
5. Pastikan COM berada di COM selain COM 1,



6. Upload program ke arduino,


 

7. Buka serial monitor,



8. Coba putar Potensionya dah lihat hasilnya,


Sekian dan terima kasih atas perhatiannya.
Semoga bermanfaat XD.

Saturday, 8 October 2016

Komunikasi Serial Arduino UNO



Hallo kawan,
Kali ini saya ingin memberi tahu sedikit tentang komunikasi serial arduino uno lebih pada cara pemrogram melalui serial monitor pada Arduino IDE.

Sebelum kita menuju programnya mari kita cari tahu tentang komunikasi serial arduino uno.

Komunikasi serail adalah komunikasi yang pengiriman datanya per-bit secara berurutan dan bergantian. Komunikasi serial ada dua macam, yaitu asynchronous serial dan synchronous serial.

Synchronous serial adalah komunikasi dimana hanya ada satu pihak (pengirim atau penerima) yang menghasilkan clock dan mengirimkan clock tersebut bersama-sama dengan data.
Contoh:
pengunaan synchronous serial terdapat pada transmisi data keyboard. 

Asynchronous serial adalah komunikasi dimana kedua pihak (pengirim dan penerima) masing-masing menghasilkan clock namun hanya data yang ditransmisikan, tanpa clock. Agar data yang dikirim sama dengan data yang diterima, maka kedua frekuensi clock harus sama dan harus terdapat sinkronisasi. Setelah adanya sinkronisasi, pengirim akan mengirimkan datanya sesuai dengan frekuensi clock pengirim dan penerima akan membaca data sesuai dengan frekuensi clock penerima.
Contoh: 
Penggunaan asynchronous serial adalah pada Universal Asynchronous Receiver Transmitter (UART) yang digunakan pada serial port (COM) komputer.

Contoh Komunikasi Serial (menyalakan led melalui serial monitor):

Alat yang digunakan:
 1. Arduino UNO R3,
 2. Kabel USB,
 3. Kabel Jumper,
 4. LED,
 5. Komputer,

Langkah Programan:
 1. Buka Arduino IDE.

 

 2. Ketik program, berikut contoh sederhana:



Ini program yang lebih jelasnya:

int led1 = 13; //menyatakan letak led yang digunakan

void setup(){
  pinMode(led1,OUTPUT); //menyatakan led1 sebagai output
  Serial.begin(9600);  
  Serial.flush();
  Serial.println("ketik huruf/angka yang telah diatur...lalu tekan enter");
}

void loop(){
  String input = "";
  while (Serial.available() > 0){
     input += (char) Serial.read();
     delay(5);
  }
  if (input == "a"){ //Huruf "a" dapat diganti dengan huruf/angka lain
    digitalWrite(led1, HIGH); // Led1 Nyala
  }
  else if (input == "b"){ //Huruf "b" dapat diganti dengan huruf/angka lain
    digitalWrite(led1, LOW); // Led1 Mati
  }
}


 3.  Buatlah rangkaian seperti berikut ini,


 
 4. Sambungkan Arduino UNO pada komputer,
 5. Pilih port COM yang tersambung pada arduino,



 6. Kirim program ke dalam arduino


atau dengan cara klik ctrl+U

 
7. Buka serial monitor,

     
   
    atau

   
   akan muncul seperti ini:
     

 9. Ketik "a" untuk menyalakan LED dan "b" untuk memetikan LED.

Terima kasih atas perhatiannya...
Semoga bermanfaat...XD